belajar mengenal hidup.
gue sering banget liat acara reallity show tentang kehidupan masyarakat bawah .kayak andai aku menjadi sampai yang suka bagi-bagi rezeki .gue senang lihat mreka senang .dan gue selalu berpikir apakah mereka bisa bahagia dengan hidup mereka yang kita lihat sangat pas-pasan?.
gimana ya?kalo hidup kita cuma di luangkan untuk kerja tapi dengan upah yang dikit?.gue pernah liat tukang nyari cacing tuh ibu-ibu loh .bayaran yang didapatnya untuk 1 bungkus cacing cuma Rp .2000 .malah anaknya ada 4 cacat pula.
gue pelajar yang selalu melihat itu .di tipi maupun nyata .
kayaknya munafik banget kalo` gue ngomong bisa berkorban demi mreka .lagian gue juga punya kehidupan ,walau lebih dari mereka .
manusia terbagi bermacam-macam .
dari yang kaya ,rendah ,miskin ,sombong ,angkuh ,jujur ,ramah dan lainnya .tapi apa gak cukup bagi kita untuk mengetahui satu sama lain atau setidaknya mengerti satu sama lain untuk saling membantu?bukan untuk mereka yang diatas tapi untuk sebuah arti kehidupan .
uang saku yang didapatkan satu hari mungkin sudah bisa dipakai oleh mreka untuk seminggu .
gue sekali lagi juga males untuk munafik .gue sebenarnya bisa bantu mereka ,kamu juga bisa .kenapa coba?kenapa?apa masalahnya cuma pada hati?atau materi?yang lebih parahnya lagi banyak orang kaya yang seenaknya aja nilai peminta-minta sebagai orang yang malas .ada loh yang beneran buntung .ada loh yang beneran cacat .ada loh yang beneran miskin.
kenapa selama ini tangan selalu dikalahkan oleh pikiran?bukannya pikiran harus membimbing tangan agar selalu bersama?
gue sering ketawa melihat mereka tertawa .bukan menertawai tingkah mereka tapi menertawakan semangat mereka .dangan hidup yang segitu aja mereka bisa tertawa gimana dengan kita?
gak dijemput aja ngambek kan???
------arie.maulana-------huehahahaha....
gimana ya?kalo hidup kita cuma di luangkan untuk kerja tapi dengan upah yang dikit?.gue pernah liat tukang nyari cacing tuh ibu-ibu loh .bayaran yang didapatnya untuk 1 bungkus cacing cuma Rp .2000 .malah anaknya ada 4 cacat pula.
gue pelajar yang selalu melihat itu .di tipi maupun nyata .
kayaknya munafik banget kalo` gue ngomong bisa berkorban demi mreka .lagian gue juga punya kehidupan ,walau lebih dari mereka .
manusia terbagi bermacam-macam .
dari yang kaya ,rendah ,miskin ,sombong ,angkuh ,jujur ,ramah dan lainnya .tapi apa gak cukup bagi kita untuk mengetahui satu sama lain atau setidaknya mengerti satu sama lain untuk saling membantu?bukan untuk mereka yang diatas tapi untuk sebuah arti kehidupan .
uang saku yang didapatkan satu hari mungkin sudah bisa dipakai oleh mreka untuk seminggu .
gue sekali lagi juga males untuk munafik .gue sebenarnya bisa bantu mereka ,kamu juga bisa .kenapa coba?kenapa?apa masalahnya cuma pada hati?atau materi?yang lebih parahnya lagi banyak orang kaya yang seenaknya aja nilai peminta-minta sebagai orang yang malas .ada loh yang beneran buntung .ada loh yang beneran cacat .ada loh yang beneran miskin.
kenapa selama ini tangan selalu dikalahkan oleh pikiran?bukannya pikiran harus membimbing tangan agar selalu bersama?
gue sering ketawa melihat mereka tertawa .bukan menertawai tingkah mereka tapi menertawakan semangat mereka .dangan hidup yang segitu aja mereka bisa tertawa gimana dengan kita?
gak dijemput aja ngambek kan???
------arie.maulana-------huehahahaha....
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda